Ketahui Apa Saja Dampak dari Obesitas

Obesitas tidak boleh dibiarkan begitu saja karena punya dampak penyakit yang bisa mengancam jiwa. Tak percaya? Simak beragam bahaya obesitas yang sebenarnya mengintai Kamu selama ini. Obesitas adalah kondisi yang terjadi akibat penumpukan lemak pada badan dan jadi salah satu masalah kesehatan yang membutuhkan perhatian khusus.

Apa Saja Dampak dari Obesitas?

Di bawah ini beberapa dampak obesitas yang harus Kamu hindari supaya bisa mengatasi kegemukan dengan baik.

Penyakit Jantung

Penyandang obesitas membutuhkan lebih banyak darah untuk memasok oksigen dan nutrisi ke badan. Akibatnya, tekanan darah pun meningkat karena badan membutuhkan lebih banyak tekanan untuk mengalirkan darah. Tidak mengherankan bila penyandang obesitas mempunyai tingkat risiko yang tinggi pada penyakit jantung, seperti serangan jantung.

Osteoarthritis

Osteoarthritis yaitu masalah persendian yang bisa menimbulkan rasa sakit dan kaku. Risiko pada penyakit ini bisa meningkat karena obesitas atau kegemukan. Pasalnya, berat tubuh berlebih bisa memberikan ekstra tekanan pada sendi dan tulang rawan. Kamu akan kesulitan saat berolahraga saat menidap osteoarthritis.

Kadar Kolesterol Tinggi

Mengalami obesitas nyatanya tidak hanya menyebabkan dampak berupa naiknya risiko cedera saat berolahraga melainkan juga tingginya kadar kolesterol. Sudah bukan rahasia umum lagi bila obesitas bisa memicu lonjakan kadar kolesterol LDL dan trigliserida.

Diabetes

Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang pada beragam jenis diabetes, salah satunya diabetes tipe 2 yang adalah komplikasi dari obesitas. Orang yang mengalami kegemukan 80 kali lebih mungkin mengembangkan diabetes jenis ini dibandingkan mereka dengan berat tubuh ideal.

Ada beberapa kondisi yang membuat obesitas bisa mengakibatkan diabetes tipe 2.

  • Respon peradangan
  • Salah satu alasan mengapa obesitas bisa memberikan dampak pada diabetes adalah respons badan pada peradangan.
  • Senyawa kimia ini ternyata bisa membuat badan kurang sensitif pada insulin yang dihasilkan.
  • Gangguan metabolisme lemak

Tak hanya menghasilkan peradangan, bahaya obesitas lainnya ternyata juga mengganggu metabolisme lemak. Sel yang responsif pada insulin pun tidak bekerja dengan baik. Selain itu, obesitas juga berisiko menyebabkan pra-diabetes, yaitu kondisi metabolik yang biasanya gampang berkembang jadi diabetes tistrok

Batu Empedu

Kegemukan atau obesitas ternyata juga membuat Kamu lebih berisiko pada penyakit batu empedu, terutama pada wanita. Para ahli menemukan bahwa penderita obesitas mempunyai kadar kolesterol yang lebih tinggi dalam empedu. Penyandang obesitas juga mempunyai bahaya pada pembesaran kantong empedu yang memengaruhi fungsinya.

Menurunkan berat tubuh dengan cepat juga bisa menyebabkan batu empedu. Itu sebabnya, Kamu harus berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mengetahui cara menurunkan berat tubuh saat mengalami obesitas.

Tekanan Darah Tinggi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa faktor utama mengapa obesitas berbahaya bagi kesehatan yaitu bisa memicu penambahan tekanan darah (hipertensi). Begini, ukuran badan yang kian membesar ternyata juga meningkatkan tekanan darah.

Hal ini terjadi karena jantung secara otomatis perlu memompa darah lebih keras ke seluruh badan. Bila komplikasi obesitas ini tak segera dicegah, akan ada banyak bahaya dan masalah kesehatan serius yang bisa terjadi, seperti penyakit jantung dan stroke.

Masalah Pernapasan

Sebenarnya, penyebab utama mengapa masalah pada sistem pernapasan jadi risiko dari obesitas masih jadi misteri. Tetapi, ada sejumlah kondisi yang bisa jadi kemungkinan alasan di balik komplikasi kegemukan ini. Ada kemungkinan bahwa jaringan lemak pada dinding perut dan sekitarnya bisa menghambat pergerakan diafragma.

Ada pun sederet masalah pernapasan yang bisa jadi risiko dari obesitas, meliputi:

  • Dispnea saat beraktivitas,
  • Penyakit paru obstruktif kronis,
  • Sleep apnea,
  • Asma

Infertilitas Termasuk Bahaya Obesitas

Masalah kesuburan bisa terjadi karena obesitas menurunkan tingkat keberhasilan kehamilan dalam siklus pembuahan alami. Masalah kesuburan ini bisa diatasi bila penderita menurunkan berat tubuh dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *